5026: Empatbelas
Pria yang selalu menulis puisi cinta
Kemarin dia menulis tentang rindu
pernah juga aliran katanya yang memuja
tentang gadis yang ia damba
mengukir keluh manja menjadi pinta.
Pria itu kembali menulis, masih tentang cinta
meski bukan lagi menggunakan pena
karena kata belum tentu mencipta makna
cukup sederhana, hanya menyusun menjadi bait dan paragraf.
Pria yang selalu menulis puisi cinta
diubahnya tinta menjadi tetes air mata
sepenuhnya sadar bahwa ucapnya
kembali menjadi rintihan do'a.
Surabaya, 7 November 2010
Minggu, 07 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ane udah follow loh :D
BalasHapusok
BalasHapus